Tidak sedikit kita sebagai orang tua masih menemukan ketidak sesuaian dalam menghadapi anak-anak saat mereka tengah emosi. Seringkali anak-anak menghadapi emosi mereka, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan yang tepat dan membimbing mereka melalui proses pengaturan emosi. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu orang tua dalam menghadapi emosi anak dengan bijak, didukung oleh penjelasan poin dan referensi dari pakar.
Image source by freepik |
Harus Memahami Penyebab Emosi Anak
Ketahuilah bahwasanya sering kali anak kita bereaksi emosional karena berbagai faktor, termasuk kelelahan, lapar, atau ketidaknyamanan fisik. Menurut Dr. John Gottman, seorang psikolog perkawinan dan keluarga terkenal, memahami penyebab emosi anak dapat membantu orang tua mengelola respons mereka dengan lebih efektif. Dengan mengenali apa yang memicu emosi anak, orang tua dapat merespon secara lebih tepat dan meminimalkan kemungkinan eskalasi. Menjadi sangat penting sekali untuk kita ketahui.
Berikan Dukungan Emosional
Dukungan emosional ini membantu anak merasa didengar dan dicintai, yang merupakan landasan penting untuk pengaturan emosi yang sehat. Dr. Daniel Siegel, seorang ahli neurobiologi dan penulis buku "The Whole-Brain Child," menekankan pentingnya memberikan dukungan emosional kepada anak saat mereka mengalami emosi yang kuat. Kita sebagai orang tua dapat menggunakan pendekatan yang disebut "menyisipkan," di mana mereka menyisipkan diri ke dalam pengalaman emosional anak dan menunjukkan empati serta pemahaman. Misalnya, "Ayah mengerti kamu sedih karena mainanmu rusak."
Penting Memiliki Keterampilan Mengatasi Emosi
Pentingya keterampilan mengatasi emosi, merupakan hal penting yang harus kita ketahui juga, pasalnya dengan memberikan anak-alat untuk mengelola emosi mereka, orang tua membantu mereka menjadi lebih mandiri dan mampu mengatasi tantangan emosional di masa depan. Menurut Dr. Marc Brackett, seorang psikolog dan pendiri Yale Center for Emotional Intelligence, mengajarkan anak keterampilan untuk mengatasi emosi mereka merupakan investasi yang berharga dalam kesejahteraan mereka. Orang tua dapat mengajari anak teknik-teknik seperti bernapas dalam-dalam, mengalihkan perhatian, atau mempraktikkan pemikiran positif.
Prilaku Tenang dan Terkendali
Ditambah lagi dengan pendapat ahli Dr. Laura Markham, seorang psikolog klinis dan penulis buku "Peaceful Parent, Happy Kids," menekankan pentingnya orang tua tetap tenang dan terkendali saat menghadapi emosi anak. Menurutnya, reaksi emosional dari orang tua hanya akan memperburuk situasi dan membuat anak lebih sulit untuk mengatur emosinya. Oleh karena itu, orang tua perlu mengatur emosi mereka sendiri dan memberikan contoh perilaku yang tenang dan terkendali kepada anak.
Menjadikan Pembelajaran
Menurut Dr. Tina Payne Bryson, seorang ahli terkenal dalam neurosains perkembangan dan co-author buku "The Whole-Brain Child," setiap situasi emosional dapat menjadi kesempatan pembelajaran bagi anak. Orang tua dapat menggunakan momen-momen ini untuk berbicara dengan anak tentang apa yang terjadi, bagaimana mereka merasa, dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi emosi di masa depan. Dengan cara ini, orang tua membantu anak mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang emosi dan cara mengelolanya dengan bijak.
Menghadapi emosi anak dengan bijak membutuhkan kesabaran, pemahaman, dan keterampilan yang tepat. Dengan memahami penyebab emosi anak, memberikan dukungan emosional, mengajarkan keterampilan mengatasi emosi, tetap tenang dan terkendali, serta menjadikan setiap situasi sebagai pembelajaran, orang tua dapat membantu anak mengatasi emosi mereka dengan lebih baik. Dengan pendekatan yang bijaksana, orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan emosional yang penting untuk kehidupan mereka di masa depan.
0 Comments