Panduan Mengatur Uang Saku Anak Agar Lebih Bijak

Percaya nggak sih, kita sebagai orang tua dalam urusan uang saku anak bisa jadi salah satu hal yang penting banget untuk diajarkan oleh orang tua? Dalam artikel berikut ini, kami akan sedikit membahas dengan bagaimana cara-cara mudah dalam mengatur uang saku anak supaya lebih bijak dan hemat. Mari, kita baca dengan seksama agar, apa yang sudah disampaikan dapat menjadi rujukan dalam mengatur uang saku anak dengan lebih bijak.

 

Kenapa Uang Saku Anak Perlu Diatur

Alasan yang biasa sering kita dengan ialah mengajarakan si anak supaya tidak boros serta kekurangan di masa depan. Dengan mengelola uang anak kita akan menjadi tahu tentang bagaimana dalam mengatur pengeluaran yang akan mereka gunakan untuk mencukupi kebutuhan mereka. Selain itu juga dengan menguasai hal tersebut dapat menjadikan anak kita agar suapaya lebih memiliki rasa tanggung jawab serta mandiri dengan finansial mereka. 

Cara Melola Uang Saku Anak 

Tentukan Jumlah yang wajar atau umum

Dalam hal ini kita sebagai orang tua harus mengetahui porsi sedang, tidak kebanyakan atau terlalu sedikit. Seuaikan dengan umur anak dan kebutuhan sehari-harinya. Yah, meskipun kita termasuk keluarga yang berkecukupan takaran kewajaran atau umum juga penting untuk kita pertimbangkan. 

Ajarkan Membuat Anggaran 

Tidak perlu terlalu detail, buatlah sesederhana mungkin yang bisa dimengerti oleh anak kita. Contohnya dengan mengajarkan mereka untuk bisa membagi uangnya buat belanja, tabungan, dan hiburan.

Alokasi Pengeluaran

Meskipun sudah teranggarkan, penting juga memberikan waktu mereka untuk belajar, membagi uang saku mereka sesuai kebutuhan masing-masing, seperti membeli makanan atau barang-barang keperluan sekolah mereka.

Meyisihkan Uang Saku

Kalau yang ini erat hubungannya dengan membangun jiwa sosial sang anak. Dengan mengajarkan mereka untuk menyisihkan sebagian uang dengan ditabung atau bagi ke yang membutuhkan. Akan berdampak kepada kepribadian anak, dimana menjadi seorang yand dermawan, tidak memaksakan kehendak sendiri yang dapat merugikan orang lain. Terkadang hal simpel seperti ini yang kebanyakan orang tua terlupa, dan menimbulkan side effect yang luar biasa dikemudian hari setelah mereka dewasa. 

Berikut Mengelola Psikologis Anak Terkait dengan Uang Saku

Membangun komunikasi terkait dengan uang, berikan pengertian kenapa penting dalam buat ngatur uang dengan baik.

Memberikan contoh real dalam keseharian yang anda lakukan, tunjukkan kepada mereka bagaimana anda mengatur keuangan, misalnya dengan menujukan pemenuhan kebuthan pokok seperti belanja bahan makanan, alat-alat rumah tangga yang dibutuhkan, dan lain-lain. 

Menggukan bantuan alat, contohkan kepada mereka bahwa anda mengatur keuangan dengan menggukan catatan seperti memo, ataupun jika saat ini bisa dengan bantuan aplikasi yang mungkin anak anda mengerti. 

Berikan pujian kepada mereka ataupun apresiasi jika mereka sudah bisa mulai mengatur keuangan harian mereka dengan baik, bisa anda berikan sebuah imbalan positif atas usaha yang mereka lakukan. 

Masalah yang Sering Dihadapi Terkait Uang Anak

Pertama, biasanya mereka mempunyai keinginan yang sangat, coba ajarkan mereka untuk berfikir terlebih dahulu sebelum membeli. Bisa dengan mengajukan pertanyaan "apakah benar ingin membelii barang tersebut, butuh benar atau tidak?". Kedua, jangan biarkan mereka sendirian terlebih dahulu, ketika menghadapi masalah finansial, berikan dukungan kepada mereka ketika menghadapi masalah keuangan apapun itu. Ajarkan mereka cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, meskipun diawal kita memberikan kesempatan kepada mereka namun tetap kita dampingi supaya bisa memberikan keputusan yang baik bagi mereka. 

Mengatur uang saku anak tidaklah susah. Dengan bimbingan yang tepat, kita sebagai orang tua bisa membantu anak belajar dalam menga uang mereka dengan bija. Jadi, mari ajarkan mereka dari sekarang dalam mengelola finansial mereka. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

0 Comments